Jika ini Terjadi Pada Anda,
Waspada Gejala Stroke
Tanda dan gejala stroke dapat muncul dan
terjadi di bagian tubuh yang berbeda. Tidak semua orang bisa mengenali tanda
dan gejala stroke ini dengan mudah. Tetapi, sebagian besar tanda dan gejala stroke
cukup merepotkan dan meresahkan sehingga sulit untuk diabaikan begitu saja.
Apa itu Stroke?
Stroke adalah penyakit yang mempengaruhi
arteri yang mengarah ke dan di dalam otak. Penyakit ini merupakan penyebab
kematian no 5 dan penyebab utama kecacatan di dunia. Stroke terjadi ketika
pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke otak terhambat.
Bila hal itu terjadi, bagian otak kita
tidak bisa menerima aliran darah dan oksigen, sehingga menyebabkan sel otak
kitapun mati.
Efek Stroke
Otak adalah organ yang sangat kompleks
yang mengendalikan berbagai fungsi tubuh. Jika terjadi stroke dan aliran darah
tidak dapat menjangkau daerah yang mengendalikan fungsi tubuh tertentu, bagian
tubuh tidak akan bekerja sebagaimana mestinya.
Faktor Risiko Stroke
- Usia -
Kemungkinan terjadinya penyakit stroke pada Anda akan bertambah kira-kira
dua kali lipat untuk setiap dekade kehidupan setelah usia Anda mencapai
55. Meski umumnya stroke terjadi pada orang tua, namun kini banyak orang
yang umurnya di bawah 65 tahun sudah menderita stroke.
- Keturunan -
Risiko stroke Anda mungkin akan lebih besar jika orang tua, kakek, saudara
perempuan atau saudara laki-laki Anda ada yang pernah mengalami stroke.
- Ras -
Orang Afrika-Amerika memiliki risiko kematian yang jauh lebih tinggi
akibat stroke daripada ras lainnya. Hal ini biasanya disebabkan karena
orang kulit hitam memiliki risiko lebih tinggi terkena tekanan darah
tinggi, diabetes dan obesitas.
- Jenis kelamin - Setiap tahunnya, jumlah wanita yang menderita penyakit stroke lebih
banyak dibanding dengan jumlah pria, dan membunuh lebih banyak wanita
daripada pria. Penggunaan pil KB, kehamilan, riwayat diabetes, penggunaan
kontrasepsi oral, merokok serta terapi hormon pasca menopause dapat
menimbulkan risiko stroke khusus bagi wanita.
- Sebelum terkena stroke, TIA atau serangan
jantung - Risiko stroke bagi seseorang yang sudah pernah
mengalaminya berkali-kali daripada orang yang belum dan serangan Iskemik
Transien (TIA) adalah sebuah “peringatan waspada stroke” yang menghasilkan
gejala seperti stroke namun tidak dalam jangka waktu yang permanen. TIA
adalah prediksi penyakit stroke yang kuat. Seseorang yang memiliki satu
atau lebih TIA hampir 10 kali lebih mungkin terkena stroke daripada
seseorang dengan usia dan jenis kelamin yang sama. Mengenali dan mengobati
TIA dapat mengurangi risiko stroke. TIA adalah hal yang serius dan harus
segera ditindaklanjuti oleh dokter. Jika Anda pernah mengalami serangan
jantung, risiko Anda menderita penyakit jantung juga akan meningkat.
Ketahui Gejala Stroke
- Tiba-tiba mati rasa atau lemah pada bagian wajah,
lengan atau kaki, terutama di satu sisi tubuh
- Tiba-tiba merasa pusing dan bingung, atau
kesulitan dalam berbicara atau mengerti suatu hal
- Tiba-tiba penglihatan terasa terganggu entah
sebelah atau kedua mata.
- Tiba-tiba sulit berjalan, merasa pusing dan
kehilangan keseimbangan
- Tiba-tiba sakit kepala tanpa sebab